Jumat, 05 Maret 2010

Tips Langeng Pacaran

00.50

Pacaran adalah hal yang sering di lakukan oleh anak-anak muda. Apakah Anda pernah berpacaran,saya yakin sebagian dari paca pembaca pasti pernah berpacaran,ya kan? Terkadang di tengah perjalanan kita menghadapi yang namanya masalah yang membuat hubungan kita terganggu. Nah gimana sih caranya agar hubungan kita dengan si dia tetap awet dan langgeng,saya akan memberikan beberapi tips untuk Anda.

1. Jujur
Kalau memang ada yang kamu ga suka dari dia,kamu ngomong aja. Ga apa2 kok,dia juga pasti ngertiin kamu.

2. Jadilah Dirimu Sendiri
Menjadi diri sendiri itu perlu,wajib malah. Kamu ga perlu meniru gaya orang lain hanya karena dia.

3. Tulus
Cinta itu harus tulus. Bila kamu menolong dia,janganlah diungkit-ungkit.

4. Terbuka
Kamu ga perlu bohong sama dia. Misalakan ada hal yang malu kamu ceritakan ke dia,lalu kamu bohong. Jangan berbohong.

5. Kata “Maaf”
Maaf memang ada batasnya. Namun, ngga’ ada salahnya juga kamu selalu siapkan kata maaf. Namanya juga manusia. Pasti ada salah dan ngga’ sempurna. Kita sendiri kan ngga’ perfect.

6. Kejutan
Jangan segan kita memberi kejutan buat sidia. Misalnya, kita buatkan makanan kesukaannya atau bawakan sekotak coklat. Mmmmm … doi pasti tambah care sama kamu.

7. Selalu Perhatian
Perhatian ! Pasti Nngga’ perlu mengorbankan rupiah, tapi perhatian sekecil apapun berguna banget. Misalnya, doi sakit. Cek deh, sudah makan apa belum. Atau tengok sebentar saja, bagaimana dengan pelajaran dia yang tertinggal.

8. Dekat Keluarga
Awas ! Pacaran dengan doi, berarti kita juga wajib dekat dengan keluarganya. Minimal, kamu kenal dengan mereka. Sehingga, jika ada apa-apa, komunikasinya mudah. Kamu pun bisa mendapat dukungan dari mereka lho.

9. Ngga’ Posesif
Memang sih, ngga’ enak kalo’ ngeliat doi kita akrab dengan banyak orang. Tapi ngga’ perlu posesif, kamu selalu memantau dia ada dimana, bersama siapa, dan lagi ngapain. Wah, lama-lama bete juga lho, diawasi seperti pesakitan !

10. Hargai Privacy
Meskipun kita dan doi terbuka, ngga’ semua hal bisa dibicarakan berdua. Hargai juga privacy dia. Apa yang perlu kita ketahui dan apa yang sebaiknya jangan kita campuri.

Kamis, 04 Maret 2010

23.52

“Dalamnya lautan dapat diukur tapi dalamnya hati siapa yang tahu” pernahkah anda mendengar peribahasa ini? Dan tahukah anda artinya? Artinya adalah sedalam-dalamnya lautan masih bisa diukur tapi isi hati(motivasi, perasaan, dll) seseorang tidak ada yang tahu/tidak bisa ditebak. Sekalipun manusia tidak bisa tahu isi hati manusia, tapi ingat ada satu Pribadi yang maha tahu yaitu Tuhan sang penyelidik hati!
Pernahkah anda mengalami kegundahan/kegelisahan dalam hati ketika akan memutuskan/mengambil/ sebuah keputusan? Bagi yang pernah menjalin hubungan dengan lawan jenis (pacaran), pasti pernah mengalami antara menerima/menolak, sekedar teman/sahabat/pacar. Share to others!
Bagaimanakah menjaga hati agar tetap tulus, murni baik dihadapan Tuhan ataupun manusia?



· Cek dengan selftalk! Gimana sich caranya untuk bisa nge audit hati kita? Langkah pertama yang pasti, tentukanlah waktu untuk duduk diam melakukan refleksi/perenungan secara pribadi atau berbicara dengan diri sendiri (selftalk). Coba rasakan/temukan apa yang sedang dialami/yang ada dalam hatimu. Bila itu berkaitan dengan pilihan, motivasi, harapan, coba selidiki dan ajukan beberapa pertanyaan, misalnya : mengapa aku memilih dia? Apa yang aku suka darinya? Bila aku ditolak, apa yang aku lakukan? Siapakah yang ingin selalu saya senangkan, Tuhan atau manusia? (2 Kor 13:5)
· Cek dengan firman Tuhan. Ingat firman Tuhan itu adalah pedang bermata dua, ia sanggup menyelidiki hati kita yang paling dalam. Cek dan analisa, apakah harapan, motivasi, perasaan anda sesuai dengan firman Tuhan. Misalnya: harapan ingin dipuji, kemarahan, kekecewaan, kepahitan, dendam, motivasi yang salah, keputusan yang akan diambil, apakah sesuai dengan firman Tuhan? (Ibrani 4:12)
· Cek dengan curhat sama Tuhan! Doa bukanlah sebuah percakapan yang monolog melainkan percakapan dialog. Anda bisa curhat dan tanya sama Tuhan, apakah hati/motivasi anda tulus dalam melayani Tuhan, menjalin sebuah hubungan, menolong seseorang, memuji seseorang, mencari pekerjaan, dll. Lakukanlah maka anda akan mendengar Tuhan berbicara melalui hati nurani anda atau firman Tuhan atau hal-hal lainnya yang meningatkan/menegur anda ketika memiliki isi hati yang salah (Maz 26:2)

“Tiada sabun pencuci yang ampuh untuk membersihkan hati manusia selain firman Allah yang hidup ”

“semakin bersih hati seseorang semakin terang masa depannya, tapi semakin kotor hati seseorang semakin gelap pula kehidupan dan masa depannya”